Kejaksaan Negeri Tamiang Layang terus berupaya membentuk karakter bangsa sebagai manifestasi nawacita pemerintahan Jokowi-JK melalui kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Kepala Kejaksaan Negeri Tamiang Layang JAYA PUTRA, SH. melalui Kasi Intel ARIEF ZEIN, SH. menyatakan bahwa generasi muda merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keberlangsungan suatu bangsa, yang menjadikan generasi muda memiliki peran yang sangat strategis dan menjadi aset yang harus dijaga dan senantiasa diarahkan perkembangannya agar menjadi penerus cita-cita bangsa. “kita miris bila melihat perkembangan generasi muda yang banyak menjadi pelaku kejahatan, sebutlah beberapa perkara kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak seperti di bengkulu dan surabaya” ujarnya.
Namun tentu saja lanjutnya , anak-anak yang menjadi pelaku tindak pidana atau kejahatan tersebut sesungguhnya juga adalah korban, “mereka korban pornografi, korban penyalahgunaan internet, pergaulan yang keliru, seks bebas, korban narkotika dan/atau zat adiktif lainnya”. Sehingga nilai-nilai pendidikan dan agama kadang terpinggirkan, untuk itulah sambungnya Kejaksaan turut serta berupaya membentuk karakter generasi muda khususnya pelajar sekolah untuk menjadi generasi taat hukum. “Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum dapat menginternalisasi nilai-nilai positif pada generasi muda dan mengurangi angka kejahatan yang dilakukan oleh anak”, tegasnya ketika diwawancarai usai kegiatan JMS di SMK Jajaka Tamiang Layang, Rabu (24/6) lalu.
Dalam kegiatan tersebut pihak kejaksaan menyampaikan materi tentang kejahatan seksual terhadap anak, dimana para siswa diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena kejahatan seksual kerap terjadi di lingkungan sosial, para siswa juga diingatkan untuk menggunakan internet dan media sosial dengan bijak untuk hal-hal positif, “kita sampaikan juga untuk tegas mengatakan tidak untuk ajakan-ajakan yang mengarah pada ranah seksual, entah itu karena cinta, sayang atau apapun alasannya”, tutupnya.