,

Sehari Bersama Kasi Intelijen Arief Zein Nokthah, SH.

Pada hari Jum’at, 15 Februari 2019, Kejaksaan Negeri Barito Timur melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). kegiatan tersebut dimaksudkan agar kesadaran hukum para generasi muda khususnya anak-anak sekolah meningkat, memiliki pemahaman, kesadaran dalam melaksanakan hak, kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai warga negara. Selain itu kegiatan ini juga merupakan upaya dari Kejaksaan dalam…

By.

min read

20190215_152640

Pada hari Jum’at, 15 Februari 2019, Kejaksaan Negeri Barito Timur melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

kegiatan tersebut dimaksudkan agar kesadaran hukum para generasi muda khususnya anak-anak sekolah meningkat, memiliki pemahaman, kesadaran dalam melaksanakan hak, kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai warga negara.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan upaya dari Kejaksaan dalam melakukan upaya pencegahan (preventif) dalam rangka tegaknya supremasi hukum.

“Upaya dalam menanggulangi kejahatan itu tidak saja dalam bentuk penindakan melainkan juga pencegahan, harapan kita dengan mengenali hukum, generasi muda ini akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar kaidah sosial di masyarakat, melanggar norma dan aturan perundang-undangan, yang dengan sendirinya akan menjauhkan mereka dari hukuman” terang Kasi Intel Arief Zein.

Kegiatan JMS kali ini dilaksanakan di SMK 1 Tamiang Layang, dengan materi “Waspada Kejahatan Seksual Terhadap Anak” dimana disampaikan diantaranya materi-materi mengenai Jaminan perlindungan hukum yang diberikan konstitusi dan Undang-undang serta bentuk kejahatan seksual dan modus operandinya.

“Anak-anak inikan ga bisa dilepaskan dari kehidupan bangsa dan negara, anak-anak adalah generasi penerus cita-cita bangsa, anak-anak adalah pewaris sah estafet kepemimpinan di republik ini, merekalah calon pemimpin di masa yang akan datang” ujar Kasi Intel yang hobi main Catur ini

Dikatakannya bahwa kejahatan seksual terhadap anak ini ibarat fenomena gunung es, dipermukaan tampak sedikit, tapi dibawah yang tidak terlihat, tidak terungkap itu sangat banyak.

“Kalau kita lihat misalnya data dari KPAI atau Komnas Anak, kejahatan seksual ini terus meningkat, ini sudah menjadi serious crime karena kejahatan ini tidak saja mengancam dan membahayakan jiwa dan tumbuh kembang anak tapi juga meresahkan, mengganggu rasa nyaman, keamanan dan ketertiban serta ketentraman umum” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *